Mengenal MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) lebih lengkap dari khasiat dan laranganya

Sang Landep
By -
0
sumber gambar dari harapanrakyat.com

Dari jurnal litbang PELUANG TANAMAN REMPAH DAN OBAT SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL di tulis oleh Christina Winarti dan Nanan Nurdjanah menerangkan bahwa Dalam beberapa tahun terakhir tanaman mengkudu mendapat perhatian sangat besar karena adanya fakta empiris serta bukti penelitian yang menyatakan bahwa buah ini berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit degeneratif seperti kanker, tumor, dan diabetes. Buah mengkudu mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang sangat berguna bagi kesehatan, selain kandungan nutrisinya yang juga beragam seperti vitamin A, C, niasin, thiamin dan riboflavin, serta mineral seperti zat besi, kalsium, natrium, dan kalium. 
Hirazumi et al. (1996) melaporkan bahwa jus buah mengkudu berfungsi sebagai imunomodulator yang mempunyai efek antikanker. SelanjutnyaHirazumi dan Furuzawa (1999) menyatakan bahwa jus buah mengkudu dapat digunakan sebagai agen tambahan (suplemen) dalam pengobatan kanker.

Beberapa jenis senyawa fitokimia dalam buah mengkudu adalah terpen, acubin, L asperuloside, alizarin, zat-zat anthraquinone, asam askorbat, asam kaproat, asam kaprilat, zat-zat scopoletin, damnacanthal dan alkaloid (Anon 1997 dalam Pohan dan Antara 2001). Menurut Hisawa et al. (1999) dalam Djauhariya (2003), komponen damnacanthal merupakan zat antikanker. Senyawa turunan anthraquinone dalam mengkudu antara lain adalah morindin, morindone dan alizarin, sedangkan alkaloidnya antara lain xeronin dan proxeronin (prekursor xeronine). Xeronin merupakan alkaloid yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur serta membentuk struktur protein (Solomon 1998).

Untuk menetralisir bau tidak sedap pada buah mengkudu, yang disebabkan oleh asam kaproat dan kaprilat, dapat ditambahkan essence, asam sitrat dan madu (Pohan dan Antara 2001), atau dicampur engan teh dan gula. Selanjutnya Pohan dan Antara (2003) menyebutkan bahwa minuman dari buah mengkudu yang beredar di pasaran secara kesehatan aman untuk dikonsumsi sebagai minuman penyegar. Lebih lanjut hasil penelitian Antara et al. (2001) menyimpulkan bahwa sediaan yang berupa cairan hasil perasan buah mengkudu aman untuk dikonsumsi dengan nilai toksisitas LD50 > 52,61 ml/ kg bobot badan untuk pekatan sari buah atau setara dengan 480 g/kg bobot badan untuk buah segar.

Menurut artiket di situs alodokter.com Mengkudu merupakan buah-buahan berwarna hijau yang banyak ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Mengkudu mengandung berbagai macam zat, salah satunya adalah kalium, yaitu mineral yang mampu membantu mempertahankan daya tahan tubuh.

Selain digunakan untuk mengobati beberapa kondisi di atas, mengkudu juga sering digunakan sebagai pelembap dan menyamarkan penuaan dengan cara dioleskan di kulit. Sayangnya, efektivitas pengobatan dengan mengkudu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Manfaat Mengkudu untuk Kesehatan

Berdasarkan hasil penelitian tahap awal, mengonsumsi 6-8 gram mengkudu setiap hari dikatakan dapat membantu meningkatkan energi dan meredakan rasa sakit pada penderita kanker stadium lanjut. Meski begitu, mengkudu belum terbukti efektif untuk mengubah atau mengurangi ukuran tumor.

Mengkudu juga memiliki sejumlah manfaat lain, di antaranya:
  • Meningkatkan stamina
Minum jus buah yang mengandung campuran mengkudu dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh untuk melakukan aktivitas.
  • Mengurangi mual pasca operasi
Meski tidak mampu menghentikan gejala muntah-muntah secara langsung, namun mengkudu dapat mengurangi rasa mual pasca operasi.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
Meminum empat ons jus mengkudu (Tahitian Noni) tiap hari selama sebulan bisa membantu mengurangi tekanan darah.
  • Meredakan osteoarthritis
Minum tiga ons jus mengkudu (Tahitian Noni) tiap hari selama 1,5 bulan bisa membantu meredakan rasa sakit pada penderita osteoarthritis.

Agar terhindar dari efek samping yang berbahaya, sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi obat-obatan herbal, termasuk mengkudu, terutama jika Anda:
  • Ibu hamil dan menyusui
Sejak dahulu kala, mengkudu dipercaya bisa berdampak buruk untuk janin. Hindari buah ini jika Anda sedang hamil. Meski belum ada penelitian yang membuktikannya, lebih baik hindari juga mengonsumsi mengkudu jika Anda sedang menyusui.
  • Memiliki kadar kalium tinggi
Mengonsumsi mengkudu bisa meningkatkan kadar kalium di dalam tubuh Kalium yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan, mual, sulit bernapas, gangguan ginjal, serta yang paling parah adalah kelumpuhan dan gangguan jantung.
  • Memiliki penyakit ginjal
Kandungan kalium yang ada di dalam buah mengkudu dikhawatirkan bisa memperparah kondisi seseorang yang memiliki gangguan Jika Anda memiliki penyakit ginjal, sebaiknya jangan mengonsumsi buah mengkudu.
  • Memiliki gangguan pada organ hati
Obat-obatan dan suplemen mengandung bahan kimia yang diolah oleh hati. Oleh karena itu, mengonsumsi obat dengan kandungan mengkudu secara rutin di luar kebutuhan, dapat menyebabkan gangguan pada organ hati. Apabila Anda sudah memiliki penyakit hati, sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan dan suplemen, termasuk buah mengkudu, sebelum berkonsultasi dengan dokter.

sedangkan menurut situr sehatq.com Kekurangan buah mengkudu adalah aroma dan rasanya yang tidak enak. Akibatnya, jarang ada orang yang sanggup memakan buah ini secara langsung. Mengkudu biasanya dijus dan dicampur dengan gula serta buah-buahan lain untuk menyamarkan aromanya serta membuat rasanya lebih enak.

Dalam 100 ml jus buah mengkudu, terkandung nutrisi-nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 47.
Karbohidrat: 11 gram.
Protein: kurang dari 1 gram.
Lemak: kurang dari 1 gram.
Gula: 8 gram.
Berbagai vitamin, seperti vitamin C, B7 (biotin), B6 (folat), dan E.
Beragam mmineral, seperti magnesium, potasium, dan kalsium.

Jus buah mengkudu juga mengandung banyak antioksidan. Yang utamanya adalah beta karoten, iridoid, vitamin C dan vitamin E. Antioksidan ini mencegah kerusakan sel-sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas.

Berikut ini sederet manfaat buah mengkudu yang sudah diteliti secara medis:
1. Meningkatkan kemampuan sistem imunitas tubuh
Jus buah mengkudu mengandung banyak vitamin C. Dalam 100 ml jus buah mengkudu saja sudah menawarkan kira-kira 33% asupan harian vitamin C yang disarankan.

Vitamin ini membantu kerja sistem imunitas tubuh dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta racun-racun dari polutan di lingkungan sekitar. 

Antioksidan, seperti beta karoten, dalam buah mengkudu juga membantu dalam meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Berdasarkan sebuah riset, orang sehat yang mengonsumsi 330 ml jus buah mengkudu setiap hari dapat mengalami peningkatan aktivitas pada sel-sel imunnya dan penurunan stres oksidatif yang merusak sel. 

2. Mengurangi gejala infeksi dan inflamasi pada perokok berat
Berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah, ada satu kelompok yang sangat merasakan manfaat buah mengkudu, yaitu para perokok. 

Pada kelompok perokok berat yang mengidap penyakit infeksi atau peradangan kronis, konsumsi sari buah mengkudu mampu mengurangi gejala penyakit yang dirasakan. Tetapi hal ini bukan berarti konsumsi buah mengkudu otomatis bisa mengatasi dampak kebiasaan merokok terhadap kesehatan. Merokok tetap buruk bagi tubuh Anda.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!