Mengetahui dan menghitung UKURAN RUMAH TANGGA (URT) DAN BERAT DAPAT DIMAKAN (BDD) bahan pangan

Sang Landep
By -
2 minute read
0

Cara mengukur dengan Ukuran Rumah Tangga harus datar, kecuali bahan makanannya yang kasar seperti: kacang-kacangan, beras, nasi dan sejenisnya dapat agak lebih tinggi dari tepian/pinggiran sendok. Cara meratakannya dengan bagian pinggul pisau yang lurus (Tarwotjo, 1998).

Alat-alat yang digunakan dalam rumah tangga pada umumnya mempunyai sifat dan kegunaan untuk mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan adanya masalah dalam pemenuhan pangan yang berkaitan dengan rumah tangga maka digunakan daftar neraca produksi kebutuhan pangan (Suhardjo, 1986).

Untuk memeriksa suatu bahan makanan dipastikan dahulu bagian yang dapat dimakan (edible partion) dan dinyatakan dalam persen. Dibagian yang tidak dimakan harus dibuat suatu contoh (sampel) yang homogen dan representatif dengan perhatian agar kadar air tidak berubah (Sediaoetomo, 1986).

Dalam menghitung kadar nutrisi bahan makanan, harus diberi jatah bagi bagian-bagian yang terbuang dan tidak dimakan. Hal ini meliputi kulit pada buah-buahan, bagian kulit dari umbi-umbian, bagian tangkai dan daun-daun sebelah ruas yang tidak digunakan dalam masakan. Dalam analisa bahan makanan bagian ini disebut ”bagian yang terbuang” atau lebih baik tidak dimakan (Sediaoetomo, 1976).

Dalam melakukan pengukuran sering kita jumpai bahan makanan dalam bentuk olahan (masak), bahkan jenis bahan makanan jadi tersebut tidak ditemukan ukuran yang pasti. Untuk mengatasi masalah dapat menggunakan Ukuran Rumah Tangga (URT) (Solihin, 1997).

A. Alat
- Timbangan 
- Pisau
- Ukuran rumah tangga (sendok, piring, gelas,mangkok)

B. Bahan 
Bahan pangan sumber zat gizi utama:
Wortel
Jeruk
Cara Kerja

1. URT: mengambil bahan pangan dalam satuan URT kemudian ditimbang untuk mengetahui jumlahnya dalam satuan gram

2. BDD: 
a. Mengambil bahan pangan dan ditimbang
b. Menghilangkan bagian yang tidak dapat dimakan
c. Bahan pangan yang dapat dimakan ditimbang untuk mengetahui BDD (BDD = berat dapat dimakan/berat total x 100%)

Daftar pustaka

Sediaoetomo, A. Djaeni.1976. Ilmu Gizi dan Ilmu Diet di Ddaerah Tropik. Balai pustaka. Jakarta.
Soedarmo, poerwo dan A.djaeni sediaoetomo. 1986. Ilmu Gizi. Dian rakyat. Jakarta.
Solihin, Pudjiadi. 1997. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta.
Suharjo, dkk. 1985. Pangan, Gizi dan Pertanian. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Tarwotjo, C. Soejoeti. 1998. Dasar-Dasar Kuliner. PT. Gramedia. Jakarta

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!