a. Cell line ikan
Jenis-jenis cell line ikan yang diperlukan untuk pengujian pathogen pada ikan
yang masuk dalam daftar OIE antara lain adalah :
- Bluegill fry (BF-2)
- Channel Catfish Ovary (CCO)
- Chinnok Salmon Embryo (CHSE-214)
- Epitheluoma Populosum Cyprini (EPC)
- Rainbow Trout Gonad (RTG-2)
Informasi teknis mengenai penggunaan cel line ini untuk mengisolasi pathogen ikan yang termasuk dalam daftar OIE dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Informasi teknis mengenai cell line ikan yang paling sesuai untuk mendeteksi
agen-agen virus yang masuk dalam daftar OIE.
b. Media Kultur
Jenis medium paling umum digunakan untuk pembiakan sel kultur ikan adalah Eagle’s minimal essential medium (MEM) yang terdiri dari garam Earle (Earle’s salt) yang ditambah dengan 10 % fetal calf serum, antibiotic dan 2 mM L-glutamine.
Medium stoker yang merupakan modifikasi MEM memiliki konsentrasi asam amino dan vitamin yang dua kali lebih kuat dianjurkan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan sel dengan menggunakan suplemen yang sama dengan MEM dan ditambah dengan 10 % trytose phosphate.
Medium-medium ini dibuffer baik dengan sodium bikarbonat, 0,16 M trishydroxymethyl aminomethane (Tris) HCL atau dengan 0,02 M asam N-2- hydroxyethil-piperazine-N-2-ethanesulfonic (HEPES).
Penggunaan sodium bicarbonate saja, hanya terbatas pada kultur sel yang dibuat dalam botol yang tertutup rapat.
Untuk pertumbuhan sel, pada umumnya digunakan sekitar 10 % serum fetal bovine pada medium, tetapi untuk pengisolasian atau produksi virus jumlah ini dapat dikurangi hingga 2 %. pH medium untuk pembiakan sel adalah sekitar 7,2 – 7,4 sedangkan untuk kegiatan pengisolasian atau produksi virus nilai pH ini diubah menjadi sebesar 7,6.
Penyiapan kontrol positif dan antigen virus :
1. Nama Virus
- Epizootic haemotopoietic necrosis virus (EHNV)
- European Catfish Virus (ECV)
- European Sheatfish Virus (ESV)
- Infectios Haemotopoietic Necrosis Virus (IHNV)
- Oncorhynchus Masau Virus (OMV) (alias Salmonid herpesvirus tipe-21)
- Spring Viraemia of carp virus (SUCV)
- Viral Haemorragic Septicaemia Virus (VHSV) (alias Egtved virus)
2. Produksi Virus
Untuk proses produksi virus, sel kultur harus diinokulasi dengan multiplisitas infeksi (multiplicities of infection/m.o.i) yang sangat rendah, misalnya pada 10² - 10³ plague forming unit (PFU) tiap sel. Selain itu hasil yang paling baik untuk produksi OMV dapat diperoleh dengan inokulasi sisa-sisa/hancuran sel dari kultur monolayer yang sebelumnya telah terinfeksi oleh virus.
Posting Komentar
0Komentar