Budidaya kacang kapri ini sangat cocok di lakukan di dataran tinggi yang minim air. untuk mengetahui lebih jelasnya apa itu kacang kapri yang kita rangkum dari bibitbunga.com sebagai berikut:
Kacang kapri (Pisum sativum. L) merupakan sayuran yang tergolong dalam jenis polong-polongan, tanaman semusim yang menyerupai semak ini tingginya bisa mencapai 2 m. Tumbuhan kapri tumbuh dengan baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Ada dua tipe kacang kapri. Tipe yang pertama berbiji pipih (snow pea) tipe ini populer di Indonesia. Tipe kedua adalah yang berbiji bulat dikenal dengan nama snap pea. Buah ini dipanen ketika masih muda, sehingga bijinya masih berbentuk pipih dan lunak karena belum berkembang secara utuh. Kacang kapri biasa dijadikan pelengkap capcay, nasi goreng dan berbagai sayuran lainnya.
Kacang kapri (Pisum sativum. L) merupakan sayuran yang tergolong dalam jenis polong-polongan, tanaman semusim yang menyerupai semak ini tingginya bisa mencapai 2 m. Tumbuhan kapri tumbuh dengan baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Ada dua tipe kacang kapri. Tipe yang pertama berbiji pipih (snow pea) tipe ini populer di Indonesia. Tipe kedua adalah yang berbiji bulat dikenal dengan nama snap pea. Buah ini dipanen ketika masih muda, sehingga bijinya masih berbentuk pipih dan lunak karena belum berkembang secara utuh. Kacang kapri biasa dijadikan pelengkap capcay, nasi goreng dan berbagai sayuran lainnya.
Tanaman kapri dan ercis sangat tanggap terhadap suhu. Bunga dan polong lebih rentan terhadap kerusakan akibat es. Suhu rata-rata optimum untuk pertumbuhan vegetatif adalah 13-18°C, pada suhu diatas 29°C pertumbuhan tanaman akan sulit.
Benih yang akan ditanam tidak perlu melewati proses penyemaian. Namun, akan lebih baik jika benih direndam di air selama 6-12 jam untuk merangsang hormon pertumbuhannya.Merendam biji sebelum ditanam dapat mempercepat proses pertumbuhan.
- Mulailah menanam dengan mencampurkan media tanam dengan pupuk kandang/pupuk kompos. Gemburkan tanah dengan cangkul.
- Buatlah bedengan dengan tinggi media tanam 20-30 cm, kemudian pada bedengan dibuat lubang tanam sepanjang barisan bedengan tanah.
- Lubangi tanah dengan kayu dengan cara tugal (melubangi dengan kayu panjang yang telah diruncingkan). Tanah yang telah digemburkan sebelumnya memudahkan untuk melubanginya.
- Tanamlah 2-3 biji/lubang dengan cara memasukkannya ke dalam tanah yang telah dilubangi.Tanamlah 2-3 biji pada media tanam yang telah dilubangi sebelumnya.
- Gunakan mulsa untuk menutupi tanaman agar pertumbuhan gulma bisa dikendalikan.
- Cegah hama dan penyakit menyerang tanaman dengan mengolah tanah dengan baik, masa tanam yang tepat dan drainase yang baik.
- Biasanya dibutuhkan tiang penopang yang ditancapkan pada media tanam. Hal ini disebabkan oleh semak-semak tempat kacang tumbuh akan dipenuhi kelopak kacang yang berat. Tiang penopang ini terbuat dari bambu yang dibelah dengan tipis atau sekarang ada tiang plastik atau munium pengganti bambu. Ikatlah dengan menggunakan tali, jangan dibuat terlalu erat.
- Lakukan pemupukan secara lanjut dengan menggunakan pupuk kimia N 150 kg, P2O5 190 kg dan K2O 80 kg/hektar.Ilustrasi kacang kapri yang telah tumbuh besar dan berbuah.
Itulah cara menanam/membudidayakan tanaman kacang kapri dan encis. Jika tertarik, bibitbunga.com menyediakan benih pea ambasador dan benih pea calibra yang merupakan varietas dari kacang ercis. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berkebun
Posting Komentar
0Komentar