Pengenalan Umbi Uwi yang banyak Keunggulannya

Sang Landep
By -
0


Banyak sekali komoditas pertanian yang ada di Indonesia dengan penduduknya manyoritas petani. Pertanian yang ada diindonesia mempunyai berbagai ragam hasil pertanian diantaranya dapat dikelompokan menjadi beberapa varietas antara lain yaitu sorgum, serealia, umbi-umbian, kacang-kacangan, legium, hortikultura, tanaman obat, dll. 

Sumber daya hayati umbi-umbian yang beraneka ragam jenisnya di Tanah Air ini belumlah dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kecukupan pangan, khususnya sebagai sumber karbohidrat. Potensi dari komoditas tersebut belum didukung dengan data yang baik kecuali ubi kayu, ubi jalar dan kentang.

Selain ubi kayu dan ubi jalar, sebenarnya Indonesia mempunyai banyak umbi-umbian yang lain, seperti talas, uwi, ganyong, dan lain sebagainya, tetapi data luas tanam maupun produksi tidak tersedia. Mengingat banyaknya manfaat dari umbi-umbian ini dalam memperkuat cadangan pangan masyarakat miskin, maka untuk masa mendatang ketersediaan data berbagai komoditas umbi-umbian tersebut perlu disediakan, sebagai dasar untuk merumuskan program pengembangan komoditas yang bersangkutan.

Dengan berbagai kelebihannya, sudah waktunya kita memberikan perhatian yang lebih besar untuk mendorong peningkatan pemanfaatan umbi-umbian spesifik daerah, melalui upaya: 

1) peningkatan produktivitas dengan varietas unggul

2) peningkatan kualitas dengan menggunakan varietas yang mempunyai kandungan zat gizi yang tinggi; 

3) pengembangan teknologi penanganan dan penyimpanan yang tepat guna, sehingga tidak banyak yang rusak atau busuk serta tahan lama.

4) pengayaan teknologi pengolahan yang dapat meningkatkan citra dan nilai tambah umbi-umbian agar lebih bergengsi.

Nama-nama umbi seperti gembili, uwi, suweg, gadung, bentoel dan lain-lain terdengar asing ditelinga. Jajanan pasar seperti gatot, cenil, klepon, gronthol pun semakin lama semakin tenggelam Tanaman-tanaman tersebut masih banyak dijumpai karena memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tinggi. Berbagai jenis umbi-umbian tersebut telah lama tumbuh dan berkembang Berdasarkan penelitian, umbi-umbian tersebut memiliki kandungan gizi yang tinggi. Suweg memiliki kandungan kalsium yang baik bagi pertumbuhan anak, dapat menguatkan tulang dan gigi baik bagi anak maupun orang dewasa. Begitu juga dengan kimpul, selain mengandung kalsium, juga mengandung kalori yang digunakan oleh tubuh untuk beraktifitas. Sedangkan uwi memiliki fosfor dengan kandungan tinggi yang digunakan oleh tubuh untuk proses metabolisme. Tidak ketinggalan dengan gadung, umbi ini ternyata mengandung vitamin C cukup tinggi, bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta menghindari serangan flu di musim yang mudah berubah seperti sekarang. 

Tentang Uwi

Uwi merupakan jenis umbi-umbian pangan. Banyak kultivarnya yang memiliki umbi berwarna ungu sehingga dalam bahasa Inggris dikenal sebagai purple yam dan bersifat generik. Umbi uwi yang mempunyai nama latin “Diocorea alata” ini banyak ditemukan didaerah pedesaan. Umbi uwi kini mulai dilupakan oleh masyarakat dikarenakan sekarang sudah banyaknya makanan yang beredar di masyarakat yang rasanya lebih enak diterima lidah manusia. Sering kita dengar hal yang aneh ketika kita mengkonsumsi aneka ragam produk pangan yang sudah jarang didapat. Jika makanan seperti umbi-umbian (umbi uwi) tersedia di sebuah rumah tembok kalangan menengah ke atas diartikan penghuni tersebut sedang menikmati makanan tradisional, bernostalgia, atau mencicipi makanan langka. Namun jika makanan seperti umbi uwi di sebuah rumah kayu keluarga miskin diartikan bahwa keluarga tersebut memang benar-benar miskin hingga tak mampu membeli beras, ataupun camilan roti. 

Padahal umbi uwi merupakan makanan alternative pengganti karbohidrat yang menyehatka karena didalamnya terdapat kandungan-kandungan yang berguna bagi tubuh kita dan juga cocok bagi penderita Diabetes mellitus. Di Filipina uwi dimasak dengan gula dan dijadikan dessert atau selai yang dinamakan ube halaya. Uwi juga menjadi bahan baku utama dessert yang dinamakan halo-halo. Penggunaan masa kini bahkan dipakai sebagai komponen rasa bagi es krim, susu, kue tar, serta cake. Walaupun umbi uwi jarang kita temukan dipasar-pasar menengah keatas, akan tetapi karena umbi uwi merupakan tanaman yang mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tinggi sehingga sekarang masih dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional. 

Sebenarnya kalau kita cermati pada musim kemarau walaupun anomali cuaca membuat hujan sesekali turun di beberapa tempat dan menyebabkan banjir. Salah satu kekawatiran yang muncul saat menghadapi musim kemarau ialah bencana kelaparan akibat kekeringan di beberapa wilayah. Kekeringan membuat tanaman (pangan) tak sanggup bertahan hidup, kelangkaan pangan pun terjadi saat dimana kekawatiran akan langkanya pangan, justru saat itulah banyak umbi-umbian yang siap untuk dipanen seperti umbi uwi.

Ciri-ciri fisik uwi

- Habitat : Umbi uwi sering kita jumpai dialam bebas (Herba), yang hidup merambat dengan panjang ± 10 m.

- Batang : Tekstur batang agak lunak dengan bentuk segi empat yang berdiameter 1-4 cm dan panjang ruas ±14cm

- Daun : Daun tunggal dengan bentuk perisai yang tepinya rata, ujung meruncing yang pangkal berlekuk, pertulangan melengkung, permukaan licin. panjang 15-20 cm, lebar 10-15 cm, tangkai daun bentuk segi empat, hijau.

- Bunga : Bunga majemuk, bentuk bulir, di ketiak daun, bulir jantan tersusun rapat.panjang 1-3 cm, bulir betina tersusun tidak rapat, panjang 2-5 cm, mahkota hijau, panjang ± 2 mm, ungu.

- Buah : Bentuk lonjong, berdaging dengan diameter 2-7 cm, berwarna coklat.

- Akar : Berakar serabut dengan warna putih kecoklatan.

Keunggulan

Ada beberapa keunggulan/khasiat umbi uwi diantaranya:

  1. Dapat menjadi bahan pangan yang aman bagi penderita diabetes karena mengandung kadar gula rendah.
  2. Mudahnya pengolahan uwi menjadi tepung, cukup menggunakan metode tradisional. Cara pembuatannya:
  • Uwi diparut kasar, kemudian direndam dengan air kapur untuk memisahkan parutan dengan getahnya. Air getah uwi itu bisa untuk pestisida yang ramah lingkungan,"
  • Parutan yang sudah dikeringkan, dapat langsung diolah menjadi tepung. 
  • Tepung dari uwi ini dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai macam makanan, seperti kue dan mie. Rasa tepungnya sendiri tawar, jadi gampang divariasikan.

  • 3. sebagai obat bengkak. cara pembuatannya:
  • Untuk obat bengkak dipakai ± 100 gram Uwi basah, dicuci dan ditumbuk halus, dibalurkan pada bagian yang bengkak.

    4. Mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tinggi.
Kandungan kimiawi

- alkaloida

- saponin 

- flavonoida 

- politenol.

- Glikemik rendah (lebih rendah dari nasi), sehingga dapat digunakan sebagai alternatif makanan sumber karbohidrat yang bermanfaat bagi kesehatan. Cocok dikosumsi bagi penderita Diabetes mellitus.

KESIMPULAN

Tanaman umbi uwi sebenarnya tanaman yang banyak kegunaanya bagi kehidupan manusia yang dapat dilihat dari manfaat dan kemudahan dalam menanam maupun pengolahan. Tanaman umbi uwi merupakan tanaman yang mempunyai kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang tinggi sehingga petani tidak menanampun masih dapat kita jumpai didaerah pinggiran sungai. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!